TINDAK KEKERASAN SENIORITAS DI PERGURUAN TINGGI INDONESIA
Abstract
Tindakan kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan masih terus terjadi terutama di lembaga perguruan tinggi atau universitas. Kasus kekerasan senioritas terhadap junior banyak menarik perhatian karena kasus kekerasan senioritas terhadap junior masih ada sampai sekarang. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk memahami faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi kekerasan dalam lingkup universitas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Adapun pengumpulan datanya yaitu melalui studi pustaka di berbagai jurnal, buku dan website, tergantung topik yang dipermasalahkan. Hasil penelitian yang kami peroleh masih banyak tindakan senioritas yang berujung kekerasan. Hal ini masih banyak penyebab mengapa tindakan senioritas terus terjadi antara lain kurangnya pemahaman akan pendidikan yang baik, lingkungan keluarga dan lingkungan bermasyarakat. Jika tindakan kekerasan senioritas terus terjadi maka akan banyak korban yang terus akan berjatuhan sehingga muncul pendapat bahwa lingkungan pendidikan masih belum bisa mengendalikan tindakan kekerasan yang terus terjadi.
Kata kunci : senioritas, kekerasan, perguruan tinggi
References
Budi, Sulistyo. (2014). Studi Kelayakan Pengembangan Perumahan Karyawan PT. Krakatau Posco di Cilegon, Banten. (Skripsi, tidak dipublikasikan). Teknik Planologi Universitas Esa Unggul, Jakarta.
Firdiansyah. (2012, 08 Juli). Usulan Rencana Tapak Terminal Terpadu Pemda DKI Jakarta. [Artikel Online].Diakses dari http://www.beritaiptekjakarta.com.
Rachman, Abd. (1992). Rancangan Pemulihan Rumah. Jakarta: Transmedia.
Subowo. (2002). Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Planesa, 24(1). Pusat Pengembangan Jurnal UEU, Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.