ANALISIS PENANGANAN INTOLERANSI DI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Ivan Lasmana, Annisa Adilla, Ajeng Hermawan, Ridhan Kusuma, Angelina Febrianti, Irvan Setyawan, Elvira Budisartono, Fatwa Arriva, Fatwa Arrevi, Gusti Sardana

Abstract


Intoleransi sering memanifestasikan dirinya dalam urusan nasional dan negara. Di Indonesia sendiri toleransi selalu dijunjung tinggi karena sesuai dengan Bhineka Tunggal Ika (berbeda beda-beda tetapi tetap satu jua) tetapi, itu dulu . Karena seiring dengan perkembangan zaman yang dimana Era digital ini lagi besar sehingga berita apapun bisa dengan cepat tersebar luas di sosial media. Hal ini, membuat sikap toleransi mulai berkurang, yang dimana akan menimbulkan kebalikannya dari sikap toleransi yaitu sikap intoleransi yang disebabkan oleh budaya,ras,agama,ataupun suku. Hal ini jadi menimbulkan krisisnya toleransi yang harus cepat kita tangani agar tidak semakin memburuk. Caranya adalah dengan menanamkan rasa toleransi sedini mungkin, memilah dan memilih berita-berita yang benar agar tidak terprovokasi oknum yang ingin menimbulkan konflik intoleransi, dan harus selalu menghargai semua orang tanpa membeda-bedakannya.


Kata Kunci : Toleransi, Intoleransi


References


Fidiyani, Rini, 2013, Kerukunan Umat Beragama di Indonesia: Belajar Keharmonisan dan Toleransi Umat Beragama di Desa 2018 | Seminar Nasional Pendidikan Dasar 62 Cikakak, Kec. Wangon Kab. Banyumas, Jurnal Dinamika Hukum, Vol 13 No. 3 Hal. 469-482. Tersedia : http://dinamikahukum.fh.unsoe d.ac.id./ Diakses 06 Juni 2017

Johan Galtung, Cultutral Violence, Jurnal of Peace Research, Vol. 27, No. 3, 1990, hlm. 291

Nur Khamid, Bahaya Radikalisme terhadap NKRI, Millati, Journal of Islamic Studies andHumanities, Vol. 1, No. 1, Juni 2016, hlm. 128

Thoif, M. (2018). Analisis kebijakan uu no. 20 tahun 2003 tentang sisdiknas. AT-Ta'DIB: Jurnal Kependidikan dan Keagamaan, 2(1), 170-


Refbacks

  • There are currently no refbacks.