UPAYA PENCEGAHAN DINI KASUS PERUNDUNGAN MELALUI EDUKASI PADA SEKOLAH DASAR DARUSSALAM JAKARTA PUSAT

Alfan Pamungkas, Savana Irzal, Azmi Hadi, Luthfi Radyansyah, Valdi Pangestu, Malik Abdillah, Hanif Prasetyo, Faudzan Ibrahim, Rafliano Ceasar, Iqbal Maulana

Abstract


Indonesia menempati posisi ke-5 di dunia sebagai negara yang paling banyak siswanya mengalami perundungan. Perundungan merupakan fenomena yang menjadi masalah di dunia pendidikan termasuk Indonesia seperti di sekolah dasar. Perundungan dapat memberikan luka kepada korbannya baik fisik maupun psikis. Oleh karena itu tim tertarik melakukan kegiatan pencegahan perundungan melalui kegiatan edukasi . Edukasi dilakukan pada tahun 2022 di Sekolah Dasar Darussalam Jakarta Pusat. Alasan memilih sekolah dasar karena tim ingin mencegah perundungan
sejak dini. Lalu untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Adapun rumusan masalahnya adalah (1) bagaimanakah cara memberikan edukasi yang benar; (2) bagaimanakah tanggapan siswa terhadap edukasi yang diberikan; (3) apakah edukasi yang diberikan dapat mencegah perundungan; (4) mengapa perundungan harus dicegah. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman tentang perundungan kepada siswa dan mencegah kasus perundungan. Kegiatan ini terdiri dari dua sesi yaitu sesi materi dan sesi diskusi atau tanya-jawab. Adapun hasil yang diperoleh melalui kegiatan edukasi ini adalah siswa mendapatkan pemahaman tentang perundungan, jenisnya, dampaknya, cara melawannya serta tindak pidananya sehingga siswa bisa mengaplikasikan ilmu yang diberikan untuk mencegah perundungan.


Kata kunci : perundungan; edukasi; sekolah dasar


References


Aini, D. F. N. (2018). Self esteem pada anak usia sekolah dasar untuk pencegahan kasus bullying. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (Jp2sd), 6(1), 36–46.

Ameliah, I. H. (2016). Pengaruh keingintahuan dan rasa percaya diri

siswa terhadap hasil belajar matematika kelas VII MTs Negeri I Kota Cirebon. Eduma: Mathematics Education Learning and Teaching,5(1).

Amini, T. Y. S. J. (2008). Bullying: mengatasi kekerasan di sekolah dan lingkungan sekitar anak. Grasindo.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).

Anggraeni, D. T., Kumara, A., & Utami, M. S. (2016). Validasi Program Remaja “STOP”(Sadar, Tolong, dan Perangi) Bullying untuk Mengurangi Intensi Perilaku Bullying pada Siswa SMP. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 2(2), 73–84.

Ardiyanto, D. S. (2013). Pembelajaran matematika dengan pendekatan kontekstual berbantuan hands on problem solving untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan prestasi belajar siswa. Prosiding Universitas Yogyakarta, 175–184.

Arofa, I. Z., Hudaniah, H., & Zulfiana, U. (2018). Pengaruh perilaku bullying terhadap empati ditinjau dari tipe sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT), 6(1), 74–92.

Dini, P. (2022). Respon Penggunaan Media Power Point Berbasis Interaktifuntuk Anak Usia Dini di Era Pandemi. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 876–885.

Firdaus, F. M. (2019). Efforts to Overcome Bullying in Elementary School by Delivering School Programs and Parenting Programs through Whole- School Approach. Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1), 54.

Indahwati, I. (2010). Penagruh pemebelajaran partisipatif terhadap

hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan Agama Islam di

SMP N 135 Jkarta Timur.

Jelita, N. S. D., Iin, P., & Aniq, K. (2021). Dampak bullying terhadap kepercayaan diri anak. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11(2), 232–240.

Limilia, P., & Prihandini, P. (2019). Penyuluhan stop bullying sebagai pencegahan perundungan siswa di SD Negeri Sukakarya, Arcamanik- Bandung. ABDI MOESTOPO: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(01), 12–16.

Nuraeni, S. D., & Suryawardani, B. (2017). Analisis Efektivitas Promosi Melalui Media Sosial Instagram Pada Pt. Niion Indonesia Utama Tahun 2017. EProceedings of Applied Science, 3(2). OECD. (2019). PISA 2018 results (Volume III): What school life means for students’ lives. OECD.

Sourander, A., Klomek, A. B., Ikonen, M., Lindroos, J., Luntamo, T.,

Koskelainen, M., Ristkari, T., & Helenius, H. (2010). Psychosocial

risk factors associated with cyberbullying among adolescents: A

population-based study. Archives of General Psychiatry, 67(7), 720–728.

Sudjana, D. (2001). Metode dan teknik pembelajaran partisipatif. Falah Production.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.