UPAYA EDUKASI PENCEGAHAN BULLYING PADA SISWA DI SMAN 112 JAKARTA BARAT

Ahmad Riskiyanto, Amanda Putri, Muhamad Aziansyah, Dherens Kusmanto, Mohamad Andika, Ghinaa Afiifah, Adela Almira, Elva Tamila, Aulia Agustina, Salwa Putri

Abstract


Kejadian bullying di Indonesia berada di tingkat teratas. Peristiwa bullying terjadi pada saat seseorang dikatakan memiliki kekurangan pada dirinya, baik kekurangan secara fisik maupun keterbatasan dalam mental. Efek bullying pada pelajar dapat menimbulkan beberapa hal seperti menurunya keinginan untuk makan, menderita sakit pada kepala, merasa malu, dan takut apabila bergaul di masyarakat. Penumbuhan pemahaman para pelajar mengenai perilaku perundungan akan mampu mencegah peristiwa bullying. Tugas proyek PKU ini dilaksanakan di SMAN 112 Jakarta Barat, pada tanggal 14 Desember 2022. Kegiatan proyek PKU ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengatasi kasus bullying yang ada di SMAN 112 Jakarta Barat melalui sistem edukasi. Melalui kegiatan proyek PKU ini, diharapkan siswa mendapatkan pengetahuan tentang bullying serta dapat mengatasi kasus bullying yang ada di sekolah mereka. Selain itu, pihak sekolah diharapkan dapat melakukan berbagai hal dalam mengatasi kasus bullying yang ada di sekolah mereka.  Metode yang digunakan pada kegiatan proyek PKU ini yaitu metode kualitatif, dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Pada kegiatan proyek PKU didapati hasil bahwa sistem edukasi yang kami berikan memiliki pengaruh baik dalam mengatasi kasus bullying yang ada di SMAN 112 Jakarta Barat hal tersebut dibuktikan dari hasil wawancara dan observasi yang kami lakukan pada tanggal 14 Desember 2022.


Kata Kunci: Edukasi; pencegahan; bullying; siswa

References


Nur Dafiq, C. F. (2020). Upaya Edukasi Pencegahan Bullying Pada Siswa Sekolah. Volume 3, No 3, Oktober 2020, 3, 120-129.

Sucipto. (2012). Bullying Dan Upaya Meminimalisasikannya.Jurnal Psikopedagogia, 1(1).

Putri, F., Suyanto, T. (2016). Strategi Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Di Smp Negeri 1 Mojokerto. Jurnal Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 1(4), 62–76.

Bulu, Y., Maemunah, N., & Sulasmini. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Bullying pada Remaja Awal. Nursing News, 4(1), 54–66. https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/download/1

/1047 Kabupaten Garut. Jurnal Pengabdian Kepada Mayarakat Vol 2 (4) 293-295

Masdin. (2013). Fenomena Bullying Dalam Pendidikan. Jurnal Al- Ta’dib Vol. 6 No. 2, 73-83.

Priyatna, A. (2010). Let’s end bullying: Memahami, mencegah dan mengatasi bullying. Elex Media Komputindo.

Creswell, J. W. (2016). Research design: Pendekatan metode kualitatif, kuantitatif dan campuran. Pustaka Pelajar.

Faizah, F., & Amna, Z. (2017).

Bullyingdan Kesehatan Mental Pada Remaja SMA di Banda Aceh. Internasional Jurnal of Child and Gender Studies, 3(1),77.

Sari, Y. P., & Azwar, W. (2018). Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri

Painan, Sumatera Barat. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(2), 333–367. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v

i2.2366

Yamin, A., dkk. (2018). Pencegahan Perilaku Bullying Pada Siswa- Siswi SPN 2 Tarogong Kidul


Refbacks

  • There are currently no refbacks.