PENELITIAN TENTANG KASUS PERUNDUNGAN (BULLYING) YANG TERJADI DI SMAN 11 KABUPATEN TANGERANG

Abstract

Dapat kita ketahui bahwa kasus perundungan (bullying) dapat merusak kondisi fisik dan mental seseorang. Perundungan (bullying) kerap kita temui di kalangan remaja sekolah. Perundungan terjadi karena masalah sepele yang terjadi sehingga memunculkan konflik antara si pelaku dan korban sehingga menyebabkan kasus perundungan (bullying). Melalui penelitian ini akan memfokuskan pada faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya perundungan serta pembekalan untuk meminimalisir terjadinya kasus tersebut di lingkungan sekolah. Adapun narasumber yang diambil dalam penelitian ini 20% dari siswa kelas 11 di SMAN 11 KAB. TANGERANG. Dengan perincian 1 orang guru BK sebagai penanggung jawab dan sisanya para siswa kelas 11 yang ada di SMAN 11 KAB. TANGERANG. Hasilnya adalah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perundungan (bullying) yang terjadi di SMAN 11 KAB. TANGERANG, di antaranya adalah dendam serta iri hati, perasaan tidak senang, dan masalah sepele (ejekan dan semacamnya) sehingga menjadi faktor yang menyebabkan kasus perundungan (bullying). Dan juga cara meminimalisir kasus tersebut dengan mensosialisasikan bahwa perundungan (bullying) tidak seharusnya dilakukan karena menyangkut HAM serta semua masalah yang ada sebenarnya bisa diselesaikan baik-baik tanpa adanya kekerasan sehingga perundungan (bullying) di SMAN 11 KAB. TANGERANG tidak seharusnya terjadi dan dapat di minimalisir.

Kata kunci : Faktor, Penyebab Perundungan, Lingkungan Sekolah