KASUS PERUNDUNGAN/BULLYING YANG TERJADI DI DESA BOJONG KOTA TANGERANG

Amelia Efata, Sahrina Putri, Anugrah Siyami, Friska Putri, Yunus Kabe, Reza Putra, Respati Suwardjo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi tugas dalam mata kuliah Pendidikan Karakter Unggul dengan topic pembelajaran mengenai 3 dosa pendidikan di Indonesia salah satunya adalah bullying, Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti melakukan penelitian di SD Negri Bojong 03. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 6A yang berjumlah 22 siswa dan kelas 6B yang berjumlah 20 siswa. Penelitian dilaksanakan melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan pengolalaan data. Hasil penelitian kemudian dianalisis untuk menentukan hasil pengalaman siswa/I tentang kasus bullying yang pernah mereka alami. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif guna mengumpulkan informasi sebagai bahan dasar dalam rangka penyusunan ketetapan catatan dan menjamin validitas informasi yang diperoleh dari sikap atau pendapat dari responden; dalam konteks ini yaitu siswa/siswi SD Bojong 03. Populasi dalam penelitian adalah sebanyak 42 orang. Membagikan Kuesioner kepada siswa adalah cara yang kami lakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian yang dilakukan pada tanggal 17 Desember 2022 menunjukkan bahwa mayoritas siswa mengalami bullying di sekolah, yaitu sebanyak 36 siswa (85,7%), sebanyak 38 siswa (90,4%) memiliki nama panggilan kasar/tidak senonoh, sebanyak 14 siswa (33,3%) pernah diancam untuk melakukan sesuatu yang mereka tidak sukai, dan sebanyak 25 siswa (59,5%) memilih untuk tidak memberitahu kepada orang lain seperti Guru dan Orangtua tentang pengalaman bully mereka. Kesimpulannya, dari 42 responden hasil bahwa siswa siswi sekolah dasar mengalami bullying di lingkungan sekolahnya. Harapan kami untuk para orang tua, salah satu cara mengatasi kasus bullying adalah membangun komunikasi yang baik dengan anak sehingga memunculkan rasa saling percaya untuk terbuka tentang apa yang dialami oleh si anak di lingkungan sekitarnya.

 

Kata Kunci :  SiswaPenelitianYangUntukSebanyakBullyingAdalah, hasil

References


Arsenio, W. F., & Lemerise, E. A. (2001). Variasi Pembulian Masa Kecil: Proses Emosional Dan Kompetensi Sosial.

Bandura, A. (2002). Social Cognitive Theory In Cultural. 269-290.

Benatov, J. (2019). Parents’ Feelings, Coping Strategies and Sense of Parental Self Efficacy When Dealing With Children’s Victimization Experiences. Frontiers.

Bingöl, T. Y. (2018). The predictive role of selfefficacy, gender, and cyber victimization on cyber bullying in adolescents. Universal Journal of Educational Research, 6(11), 2478-2483. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Cao, Y., & Yang, F. (2018). Self-Efficacy and Problem Behaviors of School Bully Victims: Evidence from Rural China. Journal of Child and Family Studies.

UUD 1945 Pasal 20A Tentang Perlindungan Anak


Refbacks

  • There are currently no refbacks.