PENGARUH KEKERASAN VERBAL ORANG TUA KEPADA ANAK TERHADAP PERKEMBANGAN POLA PIKIR DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI

Abstract

Verbal abuse, yang merupakan sebuah kekerasan dalam bentuk penghinaan, cacian, makian, ancaman, serta kata – kata kasar yang sengaja dilontarkan oleh pelaku untuk menyakiti korban. Tujuan seseorang melakukan verbal abuse terhadap korban adalah untuk mendapatkan suatu control atau kendali atas korban, sehingga muncul rasa takut dalam diri korban yang mengakibatkan korban mudah dimanipulasi oleh pelaku. Salah satu faktor eksternal yang mendukung perkembangan pola pikir pada seorang anak adalah pengaruh dari lingkungan terkecil, yaitu lingkungan keluarga. Dalam lingkungan keluarga, terjadi berbagai macam interaksi sosial antara orang tua dan seorang anak yang terjadi hampir setiap hari. Dengan adanya interaksi sosial tersebut, maka terbentuklah suatu sikap dan perilaku yang tumbuh dalam diri seorang anak. Sikap dan perilaku tersebut juga akan memunculkan suatu pola pikir yang akan terus dikembangkan dan mampu mempengaruhi keinginan seseorang untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. Suatu potensi diri jika tidak dikembangkan, maka akan membuat seseorang kesulitan untuk menentukan kemana arah ia akan pergi. Seseorang akan cenderung mudah untuk kehilangan motivasi serta kepercayaan diri pada saat dirinya tidak memiliki suatu pola pikir yang cukup kuat untuk mengembangkan potensi dalam dirinya. penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana pengaruh kekerasan verbal orang tua terhadap rasa percaya diri anak. dengan subjek penelitian remaja akhir.

Kata Kunci : Kekerasan Verbal, Orang tua, Potensi diri, Pola Pikir, Motivasi