DAMPAK KESENJANGAN SOSIAL MASYARAKAT AKIBAT PENUMPUKAN SAMPAH DI TPST BANTARGEBANG

Noah Suriansyah, Muhammad Rahman, Mega Mandiri, Dean Wibowo, Stephanie Anggoman, Tegar Octaviano, Evan Ervano, Chandra Ibadurrahman, Kartika Salsabilah, Ega Elicia

Abstract


Aktivitas manusia berjalan seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan segala aktivitasnya merupakan salah satu komponen penting dalam timbulnya permasalahan lingkungan. Salah satu permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan aktivitas manusia, yaitu akan menimbulkan sisa (sampah). Akibat dari volume sampah yang terus meningkat di TPST Bantargebang yaitu memberikan berbagai dampak terhadap masyarakat disekitarnya. Salah satunya adalah kesenjangan sosial yang dirasakan masyarakatnya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kesenjangan sosial apa saja yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar TPST Bantargebang. Metode penelitian kualitatif, yaitu studi kepustakaan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan masyarakat di sekitar TPST Bantargebang mengalami kesenjangan sosial dalam 3 aspek, yaitu ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Masyarakat tidak memiliki kesempatan kerja yang luas, faktor Kesehatan kurang diperhatikan, dan  anak- anak belum mendapatkan pendidikan layak. Disarankan agar pemerintah memperhatikan kesenjangan sosial yang terjadi pada masyarakat sekitar TPST Bantargeba  agar mereka mendapatkan penghidupan yang layak atas bantuan pemerintah.


Kata kunci : Kesenjangan Sosial, Bantargebang, Tempat Pembuangan Akhir, Sampah

References


Almaqfirah, L. (2017). Struktur dan Strategi Nafkah Rumahtangga Migran Desa Kota Bermata Pencaharian Sebagai Pemulung. [Artikel Online]. Diakses dari http://repository.ipb.ac.id/ .

Indra, Nahdah Permata. (2019). Meningkatkan Mutu Pendidikan Di Indonesia Melalui Supervisi Pendidikan. [Artikel Online]. Diakses dari

https://osf.io/preprints/inarxiv/e4yrg/

Mustikasari, Anita. (2013). Kesenjangan Sosial. [artikel online].

Diakses dari http://mustikanitaaa.blogspot.co.id/2013/11/kesenjangan-sosial.html.

Najoan, Bella, Debby D. V. Kawengian, dan Stefi H. Harilama. (2017). Peranan Komunikasi Tokoh Masyarakat Dalam Meminimalisir Kesenjangan Sosial Di Kelurahan Mampang Kota Depok Jawa Barat. [Artikel Online]. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index

.php/actadiurnakomunikasi/article/view/17375/16908 .

Pemerintah Indonesia. (1945). Undang- Undang Dasar 1945 Pasal 31 Ayat 1 dan Ayat 2. Republik Indonesia, Jakarta.

Pemerintah Indonesia. (1999). Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999. Republik Indonesia, Jakarta.

Widodo. H. (2016). Potret pendidikan di Indonesia dan kesiapannya dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asia (MEA). Cendekia: Jurnal Kependidikan Dan Kemasyarakatan, 13(2), 293-308.

Zulkarnaen dan Ari Dwi Handoyo. (2019). Menjadi Mahasiswa Yang Unggul Di Era Industri 4.0 Dan Society 5.0. [artikel online]. Diakses dari https://bimawa.uad.ac.id/wp- content/uploads/Paper-Seminar- Nasional-2.pdf


Refbacks

  • There are currently no refbacks.