PERAN GURU DALAM PENCEGAHAN KASUS PERUNDUNGAN DI SMK PGRI 11 CILEDUG

Fadhliqa Ardhistya, Dalilati Nursabrina, Yuniar Kasih, Syuhadatun Masriyah, Alvyna Ramadhany, Syafina Latifa, Dinda Salsabila, Fitriyaningsih Fitriyaningsih, Dwi Oktaviani, Aynaya Febiyanti

Abstract


Penelitian ini mengkaji tentang peran guru dalam pencegahan kasus perundungan di sekolah terutama di SMK PGRI 11 Ciledug. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, kuisioner, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian bahwa perilaku perundungan masih sering dijumpai seperti menyindir, memberi nama panggilan, dan mengucilkan satu sama lain. Peran guru dalam pencegahan kasus perundungan dilakukan dengan membuat program-program seperti penyuluhan, pengawasan dan memberikan pendidikan karakter. Guru juga memberikan masukan kepada orang tua tentang bahaya perilaku perundungan agar orang tua dapat selalu menasihati dan memantau perilaku anak.  Sekolah juga memberi  respon  yang  baik  dalam  pencegahan  kasus  perundungan  dengan  memberikan  pendampingan,  jika  ada  korban  dan memberikan sanksi kepada pelaku perundungan tersebut. Dari hasil tersebut maka sekolah dapat melakukan pengawasan dengan memasang  CCTV di  setiap  sudut  kelas  dan sudut  lingkungan  sekolah.  Untuk  faktor  penyebab  terjadinya  perundungan  adalah hubungan dengan orang tua, lingkungan sekolah yang biasanya mengabaikan perilaku perundungan ini,  faktor kelompok teman sebaya dalam pergaulan, kondisi lingkungan sosial, dan tayangan televisi dan media sosial, biasanya anak akan meniru perilaku yang dilihatnya di televisi atau media sosial. Perilaku perundungan sebenarnya dapat dicegah dengan pengarahan atau pembinaan dari seorang guru, karena fungsi guru bukan hanya mengajar peserta didik tetapi juga membina akhlak dan perilaku peserta didik.


Kata Kunci : Peran Guru, Artikel Ilmiah, Kata Kunci

References


Kurnia, I. (2017). Bullying. Yogyakarta: Relasi Inti Media Group.

Ningrum, A. W. (2016). Studi Tentang Perilaku Bullying Di Sekolah Menengah Pertama Se-Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto Serta Penanganan Oleh Guru BK. Jurnal BK UNESA, 6(1), 1-3.

Nita, D. (2020). Pengaruh Komunikasi, Disiplin Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Produksi PT. Extrupack Bekasi Barat. Jakarta Timur: Repository STIE Indonesia.

Sari, R. N., & Agung, I. M. (2015). Pemaafan dan Kecenderungan Perilaku Bullying pada Siswa Korban Bullying. Jurnal Psikologi, 11(1), 32-34.

Sari, Y. P., & Azwar, W. (2017). Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa di SMP Negeri 01 Painan. Jurnal Pengembangan, 10(2), 333-367.

Sulisrudatin, N. (2018). Kasus Bullying Dalam Kalangan Pelajar (Suatu Tinjauan Kriminologi). Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara, 5(2), 57.

Widayanti, C. G. (2010). Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Negeri Di Semarang: Sebuah Studi Deskriptif. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 5(2), 100-109.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M.

B. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian dan PPM, 4(2), 325.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.